CHELSEA JAWARA SEPAKBOLA EROPA

Kipper pelapis kepa arrizabalaga yang masuk pada menit 119 sukses menjadi pahlawan kemenangan chelsea, setelah berhasil menepis 2 tendangan pinalty villareal (source banjarmasin.tribunnews.com)

Medsa.id - Chelsea, tim asal ibukota Inggris ini nampaknya belum cukup puas dengan gelar juara liga Champion yang beberapa waktu lalu mereka bawa pulang. Selagi moral pemain dalam titik tertinggi, Thomas Tuchel terus mendorong N'Golo Kante cs untuk lebih banyak mengoleksi gelar juara yang bisa mereka raih.

Pada laga tadi malam di Windsor Park, Belfast, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, Chelsea berhasil merebut gelar juara Juara UEFA Supercup 2021 dari tangan Villareal setelah The Blues mengalahkan mereka dalam drama adu punalti.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mencoba langsung menampilkan gaya permainan agresif sejak awal babak pertama. Sayang, peluang yang didapat N'Golo Kante cs masih gagal membuahkan hasil.

Chelsea yang menguasai 62% jalannya pertandingan akhirnya sukses membuka keunggulan pada menit ke-27. Menerima umpan tarik Kai Havertz, Ziyech melepas tembakan first time yang tak mampu dihentikan Sergio Asenjo.

Marcos Alonso sempat memperoleh kesempatan untuk menggandakan keunggulan Chelsea pada menit ke-35. Namun, usaha bek sayap asal Spanyol itu masih bisa digagalkan Asenjo.

Jelang babak pertama usai, Ziyech terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera bahu. Posisinya pun digantikan Christian Pulisic, dan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, setelah kembali dari kamar ganti, Villarreal mulai berani untuk keluar dari tekanan. Sayang, peluang emas yang didapat Gerard Moreno pada menit ke-52. masih bisa diantisipasi oleh kiper Edouard Mendy.

Villarreal akhirnya berhasil pecah telur. Gerard Moreno pada menit ke-73 melakukan aksi satu-dua dengan Boulaye yang melepas assist backheel untuk disepurnakan menjadi gol oleh Gerard lewat tembakan first. Skor  1-1 untuk Villareal.

Pada sisa babak kedua, tidak ada gol tambahan yang berhasil tercipta, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak ekstra time.

Memasuki perpanjangan waktu, laga kembali berjalan cukup alot. Pulisic hampir saja membawa Chelsea kembali memimpin, sayang tembakan yang ia lepaskan pada menit ke-99 masih melebar dari gawang.

Begitu pula dengan peluang yang didapat oleh Mason Mount dan Marcos Alonso di paruh kedua extra time. Semuanya masih gagal membuahkan hasil.

Jelang extra time berakhir, Thomas Tuchel memutuskan untuk melakukan pergantian di sektor kiper sebagai persiapan untuk adu penalti. Kepa Arrizabalaga masuk menggantikan Edouard Mendy.

Di babak adu penalti, Havertz menjadi pesakitan setelah ia gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna sebagai eksekutor pertama Chelsea. Eksekusinya mampu dimentahkan Asenjo.

Kepa kemudian membuktikan kelasnya dengan sukses menggagalkan eksekutor kedua Villarreal, Aissa Mandi.

Hingga memasuki penendang kelima, skor masih imbang 4-4.

Momen penentu kemenangan Chelsea terjadi saat sepakan kaki kanan Raul Albiol ke arah bawah kanan gawang. Pada saat inilah Kepa berhasil menunjukkan kelasnya dengan menepis tendangan tersebut sehingga skor menjadi 6-5 untuk kemenangan Chelsea.

The Blues pun sukses keluar sebagai juara setelah menang adu penalti.

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, yang baru masuk pada menit ke-119 menjadi pahlawan The Blues dalam kemenangan atas Villarreal di Piala Super Eropa lewat adu penalti.

Namun, menurut sumber UEFA, Gerard Moreno lah yang mendapat gelar Man of The Match pada laga itu. Menurut penilaian pihak UEFA "Dia mencetak gol penyeimbang yang sangat penting dan berbahaya sepanjang pertandingan, berlari di belakang pertahanan dan menciptakan peluang mencetak gol," ujar Pengamat Teknis UEFA, Mixu Paatelainen.

Congrats, Chelsea!

Source: bola.net / banjarmasin.tribunnews.com
Editor : Harry Priandana