Source images vivanews.com
Medsa.id - Hasil pertandingan semifinal Liga Champion tadi malam dengan tegas memutuskan Chelsea berhak melenggang menuju final setelah The Blues berhasil menyingkirkan los galacticos dengan skor agregat 3-1. Dan pada laga sebelumnya Man City dipastikan lolos ke final setelah berhasil menundukkan PSG dengan agregat 4-1. Maka terciptalah All Englang final di musim 2020-2021 ini.
Sejak awal laga, kedua tim bermain terbuka. Namun Madrid memang lebih banyak memegang kendali bola. Sejak awal pertandingan pun Chelsea berusaha untuk menekan permainan Madrid, namun perlahan tapi pasti Madrid berhasil bangkit dan mulai balik menekan.
Tapi, di sepakbola penguasaan bola bukan segalanya, Chelsea yang tertekan dan hanya mengandalkan serangan balik nyatanya bermain lebih efektif. Pada menit ke-28 gol Timo Warner memecah kebuntuan setelah berhasil menyempurnakan tembakan dari Kai Havertz yang membentur mistar gawang. Sadar makin tertinggal, Madrid bermain lebih menyerang dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun tidak berhasil merubah keadaan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Madrid tetap tampil menyerang dan menekan permainan Chelsea, bahkan kembali berhasil menciptakan beberapa peluang dan tembakan. Namun tampaknya Edouard Mendy, kiper Chelsea sedang on fire, selalu berhasil menepis dan membaca arah bola yang ditembakan para pemain Madrid.
Permainan efektif Chelsea kembali membuahkan hasil, adalah Mason Mount yang berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-85 lewat sepakan kerasnya di mulut gawang setelah menerima umpan dari Christian Pulisic. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum dan skuad Thomas Tuchel memastikan tiket ke final menjadi milik mereka.
Madrid: “Kami tidak senang”
Setelah timnya gagal melaju kefinal, sang pelatih Zinedine Zidane mengaku tidak senang dengan kegagalan tersebut. Tapi ia mengakui keunggulan Chelsea dan mereka layak menang. “Kami katakan ya, mereka memang pantas menang. Kami sudah berjuang dan mencoba tapi mereka lebih pantas menang dan lolos”, tukas sang pelatih.
“Tentu saja kami tidak senang dengan hasil ini. Ketika anda kalah di semifinal tentu anda tidak bisa bahagia dan itu sesuatu yang normal. Ini tidak mudah, tapi besok kami akan kembali ke lapangan latihan dan siap untuk bermain lagi.”
“Para pemain yang bermain malam ini fit untuk bermain. Saya bangga pada para pemain saya. Kami sudah mencoba dan telah sampai sejauh ini, hanya satu pertandingan dari final. Mereka (Chelsea) memainkan pertandingan yang hebat dan telah lolos. Dan kami harus mengatakan yang terbaik untuk mereka.”
“Kami harus lebih baik kedepannya, kami tidak memiliki peluang yang jelas, sementara mereka membuat beberapa. Itulah sepak bola. Tapi seperti yang saya katakan, saya bangga dengan para pemain saya. Sekarang kami beristirahat dan pikirkan tentang liga.” Sambung Zidane.
 |
| source images sports.sindonews.com |
Seperti mengulang sejarah pada final Champion musim 2018/2019. Final Champion musim 2020/2021 kembali mempertemukan dua klub raksasa Inggris, Man City dan Chelsea. Kedua tim memang layak menjadi finalis setelah berhasil mengalahkan lawan mereka di semifinal dengan skor meyakinkan. Apalagi lawan mereka di semifinal bukan klub kaleng-kaleng. Man City menang agregat 4-1 atas PSG. Chelsea menang agregat 3-1 atas Madrid.
Pertandingan final tersebut akan digelar pada 29 Mei 2021 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.
Siapakah dari dua raksasa Inggris tersebut yang bakal jadi juara? Nantikan liputan prediksinya yaah!
Sumber: sports.sindonews.com
Penulis/ Editor : Harry Priandana
Reviewed by medsa
on
May 06, 2021
Rating:
No comments: