![]() |
Supporter intermilan (istimewa) |
Medsa.id- Dunia persepakbolaan Italia sempat tercoreng dengan adanya insiden
kerusuhan di pertandingan antara Inter Milan vs Napoli, pada Kamis 27
Desember 2018 kemarin. Pasalnya di laga tersebut ada korban yang
meninggal dunia lantaran ditabrak oleh mobil van, tepatnya sesaat
sebelum pertandingan dimulai. Setelah diusut, pemimpin pendukung garis
keras atau yang akrab disebut ultras Inter-lah yang ternyata menjadi
otak atau dalang kerusuhan tersebut.
Menurut laporan dari Sportskeeda, Selasa (1/1/2018), pemimpin ultras Inter yang bernama Marco Piovella itu dipercaya adalah orang yang merencanakan semua kerusuhan itu. Tersangka dianggap sengaja menghasut para pendukung Inter lain untuk menyerang fans Napoli yang hadir di Stadion Giuseppe Meazza.
Alhasil karena hasutan pemimpin ultras Inter itu, satu korban
pendukung Napoli pun merenggut nyawa. Korban bernama Daniel Belardinelli
(35) meninggal usai tertabrak mobil van, dan nyawanya tak tertolong
meski sudah dilarikan ke rumah sakit. Selain insiden adanya korban yang meninggal, korban yang
luka-luka pun juga terlihat di pertandingan pekan ke-18 Liga Italia
2018-2019 tersebut. Setidaknya ada empat pendukung Napoli yang luka-luka
akibat kerusuhan itu dan tiga fans Inter pun juga sudah ditangkap
akibat insiden tersebut.
Baca juga :Intermilan tertarik datangnya ashley young karena pemain unik.
Selain kerusuhan itu, Inter sebelumnya telah mendapatkan larangan bermain dengan didukung para suporternya di kandang. Hal itu terkait insiden rasisme yang dilontarkan para pendukung Inter kepada bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Baca juga :Intermilan tertarik datangnya ashley young karena pemain unik.
Selain kerusuhan itu, Inter sebelumnya telah mendapatkan larangan bermain dengan didukung para suporternya di kandang. Hal itu terkait insiden rasisme yang dilontarkan para pendukung Inter kepada bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
TERCORENGNYA LIGA ITALIA KARENA KERUSUHAN PADA PERTANDINGAN INTER VS NAPOLY
Reviewed by medsa
on
January 04, 2019
Rating:

No comments: